HTLA 05
Menarinari diatas awan kepalaku
Menarinari diatas awan kepalaku
Bualan itu
Masih saja kosong
moncong
Denting jam telah berbunyi
Seketika rotasi
Tubuh ini
Menelusupi ruang gelap
Menerobos kesunyian
Mendapati titik cahaya
Di Kegemerlapan dunia
Asal
Tak mengerti
Entah
Apakah abu masih berasal dari Arang
Hemm,,
Bodoh sekali
Anak ingusan ini
Masih saja mengusik remote
yang tak lagi berarti
Menatapnatap tajam
Di wajah
ku asingi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar