HTLA 06
Teriknya mentari
memanggang kulitnya
Tiada kesah maupun keluh
beralaskan sebuah tikar
beratapkan plastik
Darah di Jiwa
Tetap Menyuluti
Bukannya hembusan daun
mampu menyejukkan
Coba ku tapaki...
Warnawarna hijau
Terus dicari
Nafas-nafas berlarian
bersama darah
Tidak pernah berhenti
Meski penat menyelimuti
wadahnya
Demi Buah
Yang Ranum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar