HTLA 12
Meresapi
basah di kemeronaan tampak
menghapus lembut
kesah gelap dunia
bukan... ini tak lagi semu
Menopang tubuh di ketegaran
mencercah sebuah pengharapan
dengan
memelas penuh penghibaan
Menatap dengan perih mata-mata
menghujam dalam detak jantung
kami
menunggu penyinaran terkasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar